nusakini.com--Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VIII di Solo Jawa Tengah, resmi dibuka oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Gatot S. Dewa Broto, mewakili Menpora, di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (10/11)

Kejuaraan multievent dua tahunan ini akan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, bocia, catur dan tenis meja. 

Para atlet akan memperebutkan 471 medali. Rinciannnya: 149 medali emas, 149 perak dan 173 perunggu. 

Dalam sambutannya, Gatot Dewa Broto menjelaskan tentang rencana Kemenpora membangun Sekolah Khusus Olahraga (SKO) untuk atlet disabilitas di Solo. Siswa yang direkrut, salah satunya berasal dari atlet yang meraih prestasi di ajang Peparpenas ini. 

"Rencananya kami akan membuat sekolah Ragunan khusus untuk atlet disabilitas di Solo. Langkah awal kami akan menyaring 30 atlet terbaik pada akhir tahun nanti," jelas Gatot. 

Lebih lanjut Gatot juga berpesan kepada seluruh kontingen dan khususnya tuan rumah Jawa Tengah untuk selalu menjaga kejujuran dan sportivitas. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Sri Endang Sukarsih yang turut hadir di acara pembukaan ini, meminta doa dan dukungan buat kontingen Sulsel agar bisa meraih prestasi. 

"Kalau bukan kita semua siapa lagi yang support tawwa, Ewako Sulsel," ujarnya. 

Kontingen Sulsel berjumlah 26 orang terdiri 16 atlet dan 10 official (pelatih dan pendamping). Ke-16 atlet difabel tersebut masing-masing terbagi atas 6 atlet dari cabor atletik, 4 atlet pada cabang renang, tenis meja 3 atlet, bulu tangkis 2 atlet, dan 1 orang di cabang catur. (p/ab)